Monday, February 18, 2013

Evaluasi dengan menggunakan bsc

Aktivitas evaluasi harus jelas dan memberikan konteks perbaikan bagi proses manajemen kedepannya.

Hal ini harus disadari oleh setiap manajemen dalam perusahaan dimanapun berada.

Kejelasan alat ukur akan membantu mencapai tujuan perusahaan tersebut nantinya.

Konsisten menggunakan bsc akan membantu manajemen mengevaluasi dan mengambil correction action yang tepat.

Oleh karena itu, biasakan mengevaluasi dengan alat yang jelas dan terukur.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Buat karyawan memahami bsc

Dalam diskusi rutin saya dengan manajemen perusahaan saya, madih didapatkan pola berfikir yang belum sama dengan saya.

Apa itu? Tentang balanced scorecard yang saya pahami dan gunakan dalam manajemen perusahaan.

Setiap tim manajemen belum memiliki cara pandang yang sama terhadap konsep ini.

Hal ini cukup berbahaya bagi saya selaku dewan pembina yayasan ini.

Perlunya pemahaman yang sama akan membantu percepatan proses yayasan untuk mencapai tujuan
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Cause and effect

Konsep ini harus menjadi perhatian utama bagi kita yang mendalami balanced scorecard.

Kenapa demikian? Kok harus seperti itu dalam bsc itu sendiri? Apakah bisa berubah?

Pertanyaan ini sangat menggelitik bagi saya ketika berdiskusi dengan seorang direktur bumn.

Menjadi menarik karena hal ini bersifat filosofis, menurut saya dalam konteks proses bisnis.

Cause and effect menjadi kunci dalam menjalankan bsc yaitu diantara perspektif learning and growth, internal business process, marketing dan finance.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, February 13, 2013

Relevansi antar perspektif dalam bsc

Dalam perjalanan pulang ke bandung dari batam, saya mendapatkan pengalaman berharga. Pengalaman tentang bagaiman seorang penumpang bela-belain uang demi penghematan.

Awalnya adalah demi penghematan, beliau hanya beli tiga karcis untuk empat penumpang karena dua anaknya masih kecil.

Akibatnya adalah duduk berdempetan dan tidak bisa lagi nambah kursi karena sudah penuh.

Dampaknya adalah dia kehilangan waktu buat istirahat dan bekerja yang biasanya dilakukan di dalam perjalanan.

Hal ini mengingatkan saya kepada empat perspektif dalam bsc dalam membuat keputusan bahwa jangan hanya memperhatikan perpsektif keuangan saja. Masih ada perspektif pemasaran, proses bisnis internal dan learning and growth.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, February 12, 2013

Terjemahan visi kedalam bsc

Visi harus menjadi acuan setiap manajer atau entrepreneur yang menjalankan bisnis tersebut.

Visi yang jelas akan membantu manajer untuk bekerja secara efektif dan efisien.

Disinilah awal berfikir suatu konsep balanced scorecard yang digunakan dalam manajemen.

Bsc akan jadi gambaran operasional dalam bisnis setiap hari dan menjadi acuan dan ukuran capaian perusahaan.

Jadi, tetapkan visi yang jelas ya agar membantu pembuatan balanced scorecard
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sosialisasikan bsc

Tugas saya selaku entrepreneur dan akademisi adalah bagaimana memberikan alternatif cara dalam meningkatkan bisnis para entrepreneur.

Tugas ini amat mulia bagi saya karena merupakan bentuk sedekah saya kepada mereka.

Oleh karena itu, pemahaman akan manfaat dari setiap template bsc itu menjadi strategis.

Konsistensi mensosialisasokan program bsc akan memberikan value valu para entrepreneur.

Tetaplah sosialisasikan bsc kepada para entrepreneur
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Teruslah berfikir empat perspektif

Dalam kondisi apapun, saya dituntut untuk berfikir sesuai kerangka balanced scorecard. Itulah kesimpulan yang dapat saya sharing kepada teman-teman entrepreneur.

Pada kaget semuanya mendengar statement saya ini dan mereka tidak percaya pada awalnya.

Benar juga sih, mereka percaya dan tidak percaya dengan pernyataan ini pada awalnya.

Akan tetapi, saya bisa merasakan apa yang mereka pahami diawal waktu ini.

Teruslah lakukan pola fikir dengan menggunakan empat perspektif yaitu keuangan, pemasaran, proses internal bisnis dan sumber daya manusia.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, February 4, 2013

Konsisten dengan balanced scorecard

Konsistensi menggunakan balanced scorecard dalam bisnis adalah tuntutan bagi setiap entrepreneur dalam menjalankan bisnis mereka.

Konsistensi berhubungan dengan bagaimana mereka setiap saat tetap memanfaatkan bsc tersebut dalam menganalisis kinerja bisnis mereka.

Bsc akan menjadi senjata berharga dalam perusahaan saat ini dan kedepannya.

Caranya adalah dengan membandingkan objective, measurement, target dan initiative dalam keseharian bisnis.

Marilah kita konsisten dalam menggunakan bsc dalam bisnis kita ya...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, February 3, 2013

Mulailah dari diri sendiri

Mulailah dari diri sendiri,... Apa artinya pa meriza? Tanya salah seorang anak didik saya dikampus tadi pagi.

Kenapa harus dimulai dari diri sendiri? Apanya yang harus dimuali dari diri sendiri?

Temanya adalah tentang pengelolaan pengetahuan perusahaan yang kita bangun dan kembangkan.

Untuk berhasil dalam pengelolaan pengetahuan ini, dikelola dari pengetahuan diri sendiri yang didapatkan dari lingkungan.

Pengetahuan dari diri sendiri ini menjadi sangat krusial kedepannya bagi diri sendiri dan perusahaan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kepuasan karyawan

Salah satu objektif atau tujuan daripada perspektif learning and growth adalah kepuasan karyawan yang hendak dicapai oleh manajemen.

Kepuasan ini berawal dari persamaan persepsi karyawan dalam aspek harapan mereka dengan yang mereka terima.

Membuat karyawan puas itu akan bisa meningkatkan loyalitas mereka dan akhirnya produktivitas juga meningkat.

Caranya adalah dekat dengan karyawan terasebut dan maksimal dalam membantu mereka.

Puaskanlah karyawan anda ya...
Powered by Telkomsel BlackBerry®